Archive for the ‘sinergis’ Category

Sekolah Berbudaya Mutu

Juni 19, 2007

Suatu sekolah dikatakan memiliki budaya mutu jika sekolah tersebut telah menerapkan sistem manajemen kendali mutu (total quality management) yakni apabila sekolah tersebut didukung oleh lima pilar: (1) fokus pada pengguna (konsumen); (2) keterlibatan secara total semua unsur yang ada di sekolah atau semua anggota; (3) melakukan pengukuran; (4) komitmen pada perubahan; serta (5) penyempurnaan yang terus-menerus.

Apabila kelima pilar tersebut sudah tertanam dalam sekolah yang kita kembangkan dan telah disesuaikan dengan visi/misi, program jangka panjang dan jangka pendek dari sekolah tersebut, maka boleh jadi sekolah tersebut telah mengembangkan menejemen mutu total/menejemen kendali mutu atau total quality management (TQM).

Keberhasilan mengimplementasikan menejemen mutu total dalam rangka peningkatan mutu pendidikan harus didukung oleh kerjasama sinergis dari seluruh komponen pendidikan. Sekolah membutuhkan staf personil yang memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan sisi intelektual, emosional, dan spiritualnya, sehingga dapat menumbuhkan dan mengembangkan moral kerja yang berorientasi pada budaya mutu.

Dalam mengimplementasikan menejemen mutu diperlukan kepala sekolah yang mampu memberdayakan seluruh komponen yang ada di sekolah, sehingga mereka memiliki kemauan dan kemampuan untuk bersama warga sekolah yang lain untuk mencapai visi yang telah dirumuskan bersama. Kepala sekolah sebagai kommitmen yang paling menentukan di sekolah hendaklah mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh tenaga kependidikan yang ada di sekolahnya, termasuk guru di dalamnya.

Profil sekolah yang berbasis manajemen mutu total adalah sekolah yang berfokus pada pengguna, terlibatnya seluruh komponen yang ada di sekolah tersebut, adanya aktifitas pengukuran, memiliki komitmen pada perubahan serta mampu melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus.

Ada beberapa saran sekaligus sebagai penutup tulisan ini berkaitan dengan upaya mengimplementasikan manajemen mutu total di sekolah yaitu pertama, sebaiknya dalam mengimplementasikan menejemen mutu total di sekolah dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan antara lain mensosialisasikan MMT, melakukan analisis situasi sasaran (output), merumuskan sasaran, melakukan analisis SWOT, menyusun rencana peningkatan mutu, melakukan evaluasi pelaksanaan, merumuskan sasaran mutu baru.

Kedua, untuk mengimplementasikan program manajemen mutu total di sekolah, hendaknya kepala sekolah mampu melibatkan semua elemen yang ada di sekolah dan elemen-elemen masyarakat yang lain.

Ketiga, kepala sekolah dan seluruh komponen yang ada hendaklah mampu melaksanakan visi sekolah yang berbasis mutu, dan mampu menjalin kerjasama yang sinergis dengan masyarakat.